Cinta? Apa itu?

Bagaimana jika kali ini kita berbicara tentang : Cinta!
Hmm menarique nya adalah...
Ternyata nih Cinta yang diucap itu tidak semudah itu, tidak sekonsisten itu.
Cinta itu absurd, kita tidak pernah tau rasanya gimana, Eh tiba2 ada noh orang bilang 'i love you' yah kata cinta dia bakal tahan brpa bulan atau tahun sih? Kita gak pernah tau cuy.
Dulu sih pengen punya pasangan yang kriterianya bla bla bla bla.
Eh tetiba di usia seperti ini lu bakal bilang "makan tuh  super ganteng, tajir, bla bla bla. Makan tuh kriteria!"
Sekarang udah bukan lagi mikir kriteria, karna lu udah ketemu pria kriteria lu, tapi ternyata? Dia memang cukup baik hidupnya di dunia imajinasi, di kehidupan nyatanya ia hanya halusinasi, tetap saja dia punya cela, cz he's human, guys. Kriteriamu hanya ada di negeri dongeng dipikiranmu.
Di kehidupan nyata kamu akan dihadapkan dengan kenyataan pahit tentang cinta.

Dan ternyata Cinta itu seharusnya yg benar adalah ketika Cinta menjadi sebuah kebutuhan.
Karna hanya karna butuh kita jadi bertahan. Kalau tidak ada, bisa jadi seperti air, membuat kering dan haus, bisa jadi seperti udara, mampu membuat sesak nafas, semengerikan itu.
Kenapa harus ku katakan sebagai kebutuhan?
Karna jika aku cinta, tujuanku tentu untuk berkomitmen selamanya katakan saja menikah dan hidup selamanya dengan orang yg sama sejak bangun tidur sampai tidur pun bersamanya. Bisa bayangkan semonoton itu?

Jika dia adalah kebutuhanmu, hidup monoton itu ternyata tidak semenjengkelkan itu, akan ada kata atau tindakan bodoh yg akan mewarnai lembaran hitam dan putih hidupmu.
Kamu bukan dihadapkan dengan pernikahan yg sekedar ingin memenuhi kebutuhan sex, bukan hanya karna ingin memiliki keturunan, bisa habis cintamu jika sex dan keturunan sudah kamu dapatkan dgn puas.

Cinta tidak se-limit itu guys, cinta tidak se-naive itu, cinta bisa jadi se-bodoh aku bertahan, berjuang, dan berlabuh hidupku pada kamu seorang. Bahkan aku siap menunggu selarut apapun sampai tertidur kemudian terbangun hanya untuk mendengar dering bel rumah atau handphone, menunggu kamu pulang atau sekedar mendapat telepon mendengar kabarmu hari ini pun aku mau dan umampu.
Cinta bisa jadi se-rasional itu, untuk dapat membahagiakan dan memenuhi kebutuhanmu, aku rela kerja berangkat pagi pulang malam dan tidak langsung tidur, karna aku paham ada seseorang yang sudah menanti kedatanganku untuk aku berbagi cerita kemudian kami tertidur bersama kemudian bangun melihat cinta sejatimu masih terlelap lelah dan kamu hanya mampu mencium keningnya kemudian membuatkannya sarapan makanan terenak sedunia bahkan di surga bisa jadi tidak ada yg seenak olahan tangamu.
Cinta... kadang terdengar lucu, bahkan terkadang bisa menghancurkan ekspektasimu, kemudian mempertemukanmu dengan orang diluar ekspektasimu, kemudian menyatukanmu dalam sebuah kisah manis di akhir perjalananmu.


Tulisan ini semacam refleksi perempuan yang sudah lelah urusan cinta cinta tai kucing gegara udah kenyang patah hati, jatuh pada laki-laki yang salah, sampai ragu apakah masih mampu jatuh cinta lagi untuk berkomitmen apalagi yang namanya menikah, karena menikah tidak sebercanda itu.

Komentar

Postingan Populer