Mahasiswi Hubungan Internasional (part 3 : KERJAAN LULUSAN HI)
Salam Pembaca,
Pada postingan kali ini, saya akan fokus pada jenjang karir
kawan-kawan jurusan Hubungan Internasional.
Well, saya mahasiswa semester 6 yang masih sibuk dengan
proposal magang, memegang jabatan sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa,
dan menyicil outline skripsi, dan PAKET KOMPLIT SEMUANYA DALAM SATU SEMESTER!
Selama menjadi mahasiswi Hubungan Internasional Universitas
Brawijaya, saya berkesempatan bertemu dengan beberapa orang hebat lulusan HI
dan sangat menginspirasi. Fokus pada “lapak atau ladangnya” orang HI yang kalau
sebagian besar idealisnya selalu memimpikan menjadi diplomat disuatu Negara,
postingan kali ini mungkin lagi lagi akan membuat kamu patah hati bahkan berpaling
pergi tidak lagi ingin menjadi diplomat.
Saya masih ingat ketika Pak Yusli Effendi salah satu dosen
HI Brawijaya yang sangat luar biasa menanyakan di kelas saat masih masa
Ospek/PK2Maba FISIP 2012 menanyakan dikelas HI kenapa masuk HI, dan hampir semua
teman-teman bilang ingin menjadi diplomat atau duta besar di Negara ini dan
itu, dan hanya saya yang bilang ‘karena semua ingin menjadi diplomat dan bahkan
saingan bukan hanya di HI Brawijaya tapi orang-orang jurusan lain tentu ada dan
banyak yang ingin menjadi diplomat, sehingga saya memutuskan untuk menjadi
Isteri Diplomat saja, pak’ dan mendadak satu kelas pecah ramai XOXO, pikir lagi
deh salahnya dimana? Ketika semua orang ingin menjadi diplomat dan realitanya
bukan hanya anak jurusan HI yang ingin menjadi diplomat lebih baik saya
berfikir realistis dan memilih menjadi isteri diplomat ahahaha (*just kidding guys, intermezzo only)
Sejak memilih HI di part 1 saya sudah katakan bahwa saya
ingin menjadi news anchor, bukan
diplomat. Dan di HI kemampuan kalian akan jauh lebih oke guys, di sini saya
mengetahui mengapa rata-rata news anchor favorite saya berasal dari jurusan HI,
jelas saja karena news anchor harus cerdas berpandangan luas, dan anak HI
adalah lulusan yang luar biasa karena kita bukan hanya pandai dalam
berkomunikasi, negosiasi, dan diplomasi, akan tetapi kita juga memiliki bekal
dalam melihat kasus dalam berbagai perspective, menganalisa berita dan data
adalah makanan penstudi HI setiap harinya, critical thinking, make a policy
paper, dan kebijakan-kebijakan yang bisa kita sampaikan pada actor Negara pun
kita bisa. Dan pada semester ini saya mengambil mata kuliah Komunikasi Media
Global dan menurut saya mata kuliah yang luar biasa karena disana saya sadar
bahwa kehidupan manusia sekarang sangat di konstruk oleh media, saya salah satu
korbannya, jadi kalian tidak akan sendirian ;)
Oke, kembali lagi pada ranah kerja lulusan HI. Karena saya
tumbuh dikampus dengan organisasi, saya banyak bertemu dengan orang-orang
penstudi HI di beberapa kesempatan dalam acara yang kami buat. Salah satunya
adalah bapak Kornel yang bekerja di Pertamina dan perannya kurang lebih sama
seperti diplomat, hanya saja kali ini beliau merupakan diplomat suatu
perusahaan bukan Negara. Dan beliau banyak sekali memberi pencerahan tentang
prospek kerja mahasiswa lulusan HI. Ternyata guys, kita tidak melulu dibutuhkan
sebagai diplomat, banyak ranah lain yang bisa kita kerjakan, seperti bekerja di
Multinational Corporations, Media, BUMN, BNN, Interpol, Instansi kenegaraan,
NGOs, INGOs, bahkan dosen juga dan masih banyak lagi.
Jadi jangan pernah mempersempit pikiran kita, mempertahankan
idealis bahwa lulusan HI harus menjadi diplomat, dunia HI tidak melulu diplomat
dan duta besar guys, kadang kita harus memikirkan plan B C D if you can’t get
the plan A, right?!
And now, time is yours to choose something important to your
future!
Jangan lupa doakan saya yang masih menempuh studi dengans
egala kegiatan ini yaa. Sukses bagi kita semua!
See you on top!
Komentar
Posting Komentar