HelloGoodbye


Hi blogs! Long time no write and post anything in here, well im so busy with all schedule in campus, organization, and my new fam Choir. All of my days always totally fun because of super amazing fun people here.

Well today, me and my “gerews” bestie went to movie and watched a film, it’s just usual romantic film, and some ppl said it’s totally bored film. Yeaa most of part are impossible, but there’re some sentences same like a person said to me before.
I really miss you blogs, i miss to see my fingers are dancing on the keyboard to click one by one the keyboard on my lepi! That’s why now, i wanna write a long long long story ......

Bahagia itu sederhana...
Ketika seorang pria yang pernah elu suka, sekarang menyukai elu juga dan mendekati kamu secara sopan, perlahan dan lebih banyak melakukan aksi daripada mengeluarkan kata-kata gombal. Seperti yang dialami salah satu sahabat gue sekarang. Bahagia banget kan? Di tambah cowok ini adalah senior, eksis, cerdas, berprestasi, aktif, dan yaa ini cara pendekatan yang dewasa, bukan seperti cowok-cowok yang hanya ingin membawa hubungan cukup hanya pacaran yang manfaatnya gak ada. Mmmm bisa juga sih ini terjadi saat pendekatan aja, tapi sikap si cowok ini ke sahabat gue yang membuat gue ikutan terpesona dan setuju total kalo sahabat gue sama si kakak aja.
Tapi yaa itu tadi semua bisa terjadi begitu manis saat pendekatan.

Well gue belum cerita yaa kalau salah satu tulisan gue yang “It’s not abut me, but about us” udah gue hapus? Sayang yaa, padahal tulisan gue bagus dan menghayati peran banget dah yak, tapi mau gimana lagi, cerita dan kenangan itu harus dihapus, you must know that we’ve done with our relationship, it’s about october. Singkat cepat banget yak? Jangan dicontoh yaa, untuk masalah hubungan jangan pernah contoh gue. Gue adalah cewek yang gak pernah pantes di contoh masalah membangun dan mempertahankan sebuah hubungan. Hehe payah yak, but it’s me! Simple girl with a thousand activities, and most of boys totally hate when his girl has much activities. Padahal sekalipun gue sibuk, gue selalu ada waktu untuk berkomunikasi. Atau bahkan itu hanya sebuah alasan klise? (*loh kok gue curhat)

Lanjut ke cerita sahabat gue.. sekarang doi makin deket aja, happy deh liat mereka berdua! Bantu doa yaa readers “semoga sahabat gue ini bisa jadian sama si kakak yang udah mulai ngasih sinyal sayang nih” hehe AMIN!

Dan siang ini selesai pulang kuliah, gue dan sahabat “gerews” udah punya janji buat pergi nonton HelloGoodbye, kata agis filmnya kurang bagus dan bahkan ngebosenin, tapi gimana yaa alasan pertama kita suka sama pemainnya, kedua kita jarang jalan bareng lagi pasti ada aja yang gak lengkap, sama tadi siang juga kurang 1 gerews gila. Intinya kita nonton itu film. Memang sih filmnya biasa aja, tapi yang menarik perhatian gue adalah kata-kata si Abi (tokoh utama cowok) : “kamu tau yang salah dari kamu? Kamu itu terlalu memikirkan tujuan hidup. Terlalu sibuk dengan tujuan hidup, sehingga tidak menikmati rasanya proses hidup yang memiliki banyak rasa salah satunya kebahagiaan”
Kata-kata itu menyebabkan gue inget ke tokoh dalam cerita gue di blog yang sekarang tulisan itu udah gue hapus. Kata-kata itu yang ‘meng-end-ing-kan’ hubungan kami, ada bedanya sih, kalau tokoh dalam blog gue itu bilang “kamu itu terlalu memikirkan tujuan hidup, jadi sekalipun kita putus kamu bakal cuek aja”. Cewek mana yak yang bisa ngelupain gitu aja? Apalagi kalo si cewek udah kayak nemuin couple nya yang tepat nih kali ini, tapi si couple buang kesempatan emas gitu aja, yaudah deh everything’s over. Prinsip gue ‘Untuk apa mempertahankan sesuatu yang sudah tidak bisa dipertahankan dan tidak pantas untuk dipertahankan, karena itu hanya perbuatan sia-sia. Toh melangkah kedepan masih akan ada banyak mawar yang lebih indah dan tanpa duri’

Gue ngaku deh gue sibuk dan hobby tuh sama yang namanya nyari kesibukan, tapi hanya dengan itu gue bisa lupa yang namanya kangen  rumah, dan juga kesibukan gue adalah sibuk positif kayak berorganisasi, bertemu dan belajar dari orang-orang yang lebih hebat dari gue. Disamping itu gue tetep yang namanya perhatian, hanya mungkin si tokoh blog belum siap LDR atau memang tidak serius atau bisa juga memang  memang memang deh. Gue emang selalu ingin meraih cita-cita gue, ya itu tadi ‘suka memikirkan tujuan hidup’. Well, yang namanya orang hidup emang harus punya tujuan hidup, kalau enggak, apa yang mau elu lakuin besok kalau elu aja gak tau harus ngapain? Gue rasa gue udah bener, tapi bagi orang lain mungkin itu dikatakan ‘freak’ maybe. Sedikit gak terima dikatakan seperti itu diakhir hubungan gue. Dan beberapa hari setelah ‘semua itu’ berakhir tiba-tiba ada nama wanita lain disatu tempat untuk me-replace nama gue, cukup tau sih gue, cewek mana yang gak..... (you know much enough what i mean guys) . beruntungnya gue punya mata yang gak sebodoh beberapa cewek yang kurang beruntung diluar sana yang punya cairan dalam mata yang gampang keluar, syukur banget cairan dalam mata gue paling gak bisa keluar untuk hal-hal yang useless kalau boleh dikatakan, thanks God you’re always beside me and make me strong enough J

Hari-hari selanjutnya setelah kejadian itu gue sadar kalau dalam suatu hubungan tidak ada yang bisa dipaksakan, mungkin kemaren gue terlalu terburu-buru, because i saw him perfectly enough for me and just suitable one for beside me, but i was wrong, dan lagi-lagi gue salah. Dan gue udah mutusin untuk membangun dan malah tidak bisa mempertahankan. Sejak beberapa hari dari itu, gue mikir kalau segala sesuatu itu gak ada yang instan, semuanya harus tersusun secara sistematis seperti sebuah makalah yang terdiri dari pendahuluan yaitu pendekatan, isi yaitu hari-hari dimana elu bisa membangun dan mempertahankan, kemudian ada penutup yaitu sebuah cerita happy ending, dan terakhir adalah kesimpulan dimana elu bisa membuat cerita itu menjadi sebuah cerita yang panjang dimana orang bisa belajar dari pengalaman elu. Manis ataupun pahit itu adalah rasa yang bukan lidah aja yang bisa merasakan, melainkan suasana hatipun turut ambil andil didalamnya J

Buat elu yang jomblo, Percayalah ketika elu berjalan ditaman dan elu memutuskan memetik satu bunga tapi elu terluka karena duri di bunga yang satu itu, cobalah melangkah kedepan lagi dan carilah bunga yang jauh lebih baik dan tidak memiliki duri setajam yang sebelumnya, pasti ada suatu saat nanti ketika elu terus melangkah lurus kedepan. Tau gak sih, Tuhan itu akan mempertemukan kita dengan orang yang tepat pada waktu yang tepat pula, mungkin sekarang kita masih disuruh sabar buat LDR-an sama yang ditangan Tuhan itu, karena Tuhan masih nyeleksi apakah dia sudah cocok dan terbaik buat kita, karena kita gak cocok dapat pria biasa, kita cocoknya dapat pria yang sempurna J

That’s all my story agar kalian tau bagaimana semuanya berawal dan berakhirnya cerita gue.

Komentar

Postingan Populer