perkenalan tentang HI
Salam all....
baru ingat beberapa pekan lalu ada adek kelas waktu SMA lalu nanya tentang HI. as well as you know it, now im studying in Brawijaya University and i choose International Relation as my major.
jujur aja yaa, pengetahuan tentang HI gue saat SMA dulu itu minim banget, yang ada di otak cuma jalan-jalan, belajar tentang kebudayaan dan bahasa negara lain, yaa sebatas enak-enak aja. tapi ternyata setelah gue jadi mahasiswi HI yang gue rasain adalah jauh banget! beda banget dari apa yang gue fikirkan dan gue bayangin.
studi HI itu lebih mempelajari tentang Politik, sistem Kenegaraan, Pertahanan negara, Hukum Internasional, serta Ekonomi negara pun juga di pelajari, dan justru lebih sulit dari ilmu Politik karena cakupan di studi HI itu lebih luas bukan hanya satu negara, tapi banyak negara, dan antara satu negra dengan negara lain, intinya cakupan internasional.
orang-orang yang masuk HI tentu tidak semuanya akan bekerja sebagai diplomat loh. jangan pernah kalian berfikir bahwa setelah lulus semua lulusan HI akan menjadi seorang diplomat. hanya ada beberapa orang yang akan lolos menjadi diplomat, yaitu orang-orang yang memang menguasai dan memiliki passion di bidang-bidang HI.
entar di semester 5 kalau gak salah, akan ada pembagian jurusan yang lebih spesifik lagi, yang gue jelasin yang di UB aja kali yak, yaitu Hukum Internasional, Ekonomi Internasional, dan yang ketiga itu Keamanan & Pertahanan Negara.
gak sedikit loh jurusan HI kerjanya di Bank, gak sedikit juga loh jurusan HI yang katanya cukup bergengsi selesai kuliah jadi pengangguran atau jaga konter HP. di Malang, konter HP deket kosan gue ada tuh mas-mas lulusan HI, dan itu cukup nampar gue, menyebabkan gue semakin termotivasi buat belajar yang bener supaya nasib gue bukan jadi tukang jaga konter, melainkan jadi diplomat muda yang dikirim untuk bertugas di salah satu Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negri. AMIN!
Kalau ditanya susah gak sih pelajaran HI?
yaa jelas susah, apalagi latar belakang gue yang anak IPA yang biasanya ngerjain soal berapa kecepatan mobil ketika akan bertabrakan dengan sebuah truk atau soal tentang unsur-unsur/molekul yang terdapat dalam karatan gagang pintu atau angka-angka matematika dalam logaritma, terus sekarang harus belajar ilmu Filsafat yang bahasanya tingkat tinggi seperti Epistemologi, utopis, deontologi, ontologi, dll. tapi seperti posting-an sebelumnya yang gue bilang kalau kita belajar dengan apa yang kita inginkan pasti semuanya menjadi mudah. gue enjoy dan menikmati jurusan ini, dan gue selalu belajar bukan hanya dari buku, tapi diskusi dengan teman-teman atau kakak-kakak senior yang emang jago politik dan berwawasan luas juga gak kalah penting, ketika udah menginjakkan kaki dikampus, jangan pernah jadi orang yang apatis, jangan malu untuk ikut kegiatan ini itu karena dari kegiatan-kegiatan diluar kelas itu, kita bakal dapet banyak temen.
HI itu kuncinya kamu mau baca buku, belajar sendiri itu bisa, karena di dunia perkuliahan jangan harap mendapat dosen yang peduli terhadap kita, because we're not a baby anymore, so that's why we've take our responsibility by our on way. rata-rata dosen itu selalu 'bodo amat elu mau masuk kelas gue apa kagak, toh yang gak ikut ujian akhir juga elu, yang gak lulus juga elu, bukan gue dosen elu' dosen itu kayak gitu, gak kayak guru yang hampir semuanya sayang elu.
HI itu juga asik banget khususnya bagi elu yang suka kepo terhadap suatu kasus, karena di mata kuliah jurusan HI yang diminta adalah diskusi-diskusi tentang kasus, semakin elu kepo atau bahasa kerennya curious terhadap suatu kasus dan elu kerjanya nanya, itu bakal nambah pengetahuan terutama gak munafik sih nambah nilai elu.
public speaking juga adalah modal utama dalam jurusan HI, bukan HI aja sih sebenernya, semua jurusan sangat membutuhkan public speaking yang baik, karena melalui itu elu berkomunikasi dengan orang lain, dan komunikasi di bangku kuliah itu harus benar-benar gak boleh asal cablak, 'bicara harus dipikirkan terlebih dahulu, bukan bicara dulu baru mikir'
bahasa Inggris juga modal utama dalam jurusan HI, karena beberapa mata kuliah bahasa pengantarnya bahasa Inggris, kayak mata kuliah Politik dan pengantar HI slide show presentasi full English :)
tenang aja semuanya butuh proses, tapi bener-bener pada saat proses kudu belajar serius.
main-main bisa kok. kuliah gak setegang yang kalian pikirin. seperti yang gue kata di posting sebelumnya "kuliah itu bebas, tapi sekalipun bebas harus tetap punya tanggung jawab, karena tujuannya masuk kampus adalah belajar, jadi berkomitmen lah dala tanggung jawab utama itu"
Selamat menentukan pilihan yaa kawan-kawan!
baru ingat beberapa pekan lalu ada adek kelas waktu SMA lalu nanya tentang HI. as well as you know it, now im studying in Brawijaya University and i choose International Relation as my major.
jujur aja yaa, pengetahuan tentang HI gue saat SMA dulu itu minim banget, yang ada di otak cuma jalan-jalan, belajar tentang kebudayaan dan bahasa negara lain, yaa sebatas enak-enak aja. tapi ternyata setelah gue jadi mahasiswi HI yang gue rasain adalah jauh banget! beda banget dari apa yang gue fikirkan dan gue bayangin.
studi HI itu lebih mempelajari tentang Politik, sistem Kenegaraan, Pertahanan negara, Hukum Internasional, serta Ekonomi negara pun juga di pelajari, dan justru lebih sulit dari ilmu Politik karena cakupan di studi HI itu lebih luas bukan hanya satu negara, tapi banyak negara, dan antara satu negra dengan negara lain, intinya cakupan internasional.
orang-orang yang masuk HI tentu tidak semuanya akan bekerja sebagai diplomat loh. jangan pernah kalian berfikir bahwa setelah lulus semua lulusan HI akan menjadi seorang diplomat. hanya ada beberapa orang yang akan lolos menjadi diplomat, yaitu orang-orang yang memang menguasai dan memiliki passion di bidang-bidang HI.
entar di semester 5 kalau gak salah, akan ada pembagian jurusan yang lebih spesifik lagi, yang gue jelasin yang di UB aja kali yak, yaitu Hukum Internasional, Ekonomi Internasional, dan yang ketiga itu Keamanan & Pertahanan Negara.
gak sedikit loh jurusan HI kerjanya di Bank, gak sedikit juga loh jurusan HI yang katanya cukup bergengsi selesai kuliah jadi pengangguran atau jaga konter HP. di Malang, konter HP deket kosan gue ada tuh mas-mas lulusan HI, dan itu cukup nampar gue, menyebabkan gue semakin termotivasi buat belajar yang bener supaya nasib gue bukan jadi tukang jaga konter, melainkan jadi diplomat muda yang dikirim untuk bertugas di salah satu Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negri. AMIN!
Kalau ditanya susah gak sih pelajaran HI?
yaa jelas susah, apalagi latar belakang gue yang anak IPA yang biasanya ngerjain soal berapa kecepatan mobil ketika akan bertabrakan dengan sebuah truk atau soal tentang unsur-unsur/molekul yang terdapat dalam karatan gagang pintu atau angka-angka matematika dalam logaritma, terus sekarang harus belajar ilmu Filsafat yang bahasanya tingkat tinggi seperti Epistemologi, utopis, deontologi, ontologi, dll. tapi seperti posting-an sebelumnya yang gue bilang kalau kita belajar dengan apa yang kita inginkan pasti semuanya menjadi mudah. gue enjoy dan menikmati jurusan ini, dan gue selalu belajar bukan hanya dari buku, tapi diskusi dengan teman-teman atau kakak-kakak senior yang emang jago politik dan berwawasan luas juga gak kalah penting, ketika udah menginjakkan kaki dikampus, jangan pernah jadi orang yang apatis, jangan malu untuk ikut kegiatan ini itu karena dari kegiatan-kegiatan diluar kelas itu, kita bakal dapet banyak temen.
HI itu kuncinya kamu mau baca buku, belajar sendiri itu bisa, karena di dunia perkuliahan jangan harap mendapat dosen yang peduli terhadap kita, because we're not a baby anymore, so that's why we've take our responsibility by our on way. rata-rata dosen itu selalu 'bodo amat elu mau masuk kelas gue apa kagak, toh yang gak ikut ujian akhir juga elu, yang gak lulus juga elu, bukan gue dosen elu' dosen itu kayak gitu, gak kayak guru yang hampir semuanya sayang elu.
HI itu juga asik banget khususnya bagi elu yang suka kepo terhadap suatu kasus, karena di mata kuliah jurusan HI yang diminta adalah diskusi-diskusi tentang kasus, semakin elu kepo atau bahasa kerennya curious terhadap suatu kasus dan elu kerjanya nanya, itu bakal nambah pengetahuan terutama gak munafik sih nambah nilai elu.
public speaking juga adalah modal utama dalam jurusan HI, bukan HI aja sih sebenernya, semua jurusan sangat membutuhkan public speaking yang baik, karena melalui itu elu berkomunikasi dengan orang lain, dan komunikasi di bangku kuliah itu harus benar-benar gak boleh asal cablak, 'bicara harus dipikirkan terlebih dahulu, bukan bicara dulu baru mikir'
bahasa Inggris juga modal utama dalam jurusan HI, karena beberapa mata kuliah bahasa pengantarnya bahasa Inggris, kayak mata kuliah Politik dan pengantar HI slide show presentasi full English :)
tenang aja semuanya butuh proses, tapi bener-bener pada saat proses kudu belajar serius.
main-main bisa kok. kuliah gak setegang yang kalian pikirin. seperti yang gue kata di posting sebelumnya "kuliah itu bebas, tapi sekalipun bebas harus tetap punya tanggung jawab, karena tujuannya masuk kampus adalah belajar, jadi berkomitmen lah dala tanggung jawab utama itu"
Selamat menentukan pilihan yaa kawan-kawan!
Komentar
Posting Komentar